Sebelum memiliki anak, hendak nya para orang dewasa yang hendak memiliki anak terlebih dahulu paham akan konsep pola asuh yang baik terhadap anak. dan memahami apa itu ilmu parenting yang sebaiknya di pahami oleh setiap orang yang akan memiliki anak. Tidak bisa di pungkiri bahwa orang tua toxic itu benar adanya. Perkembangan karakter anak itu adalah bagaimana pola asuh yang di berikan kepada anak. Untuk mengerti pola asuh yang baik setiap calon orang tua harus terlebih mamahami tentang pendidikan ilmu parenting.

Apa Itu Ilmu Parenting ??

Parenting adalah pemahaman tentang bagaimana hendak nya orang tua mengerti tata cara pola asuh atau pendidikan yang akan mereka berikan untuk anak. Pendidikan parenting adalah tentang bagaimana orang tua memberikan perlindungan, perawatan kepada anak. Saat ini banyak para orang tua yang berpikir ketika anaknya bisa tumbuh dan hidup adalah hal yang cukup bagi mereka. Tanpa di sadari para orang tua sudah lalai dalam pembentukan karakter anaknya. Karakter anak yang gagal terbentuk akan memberikan kesulitan untuk anak itu kelak. Itu sebabnya orang tua harus membuka mata untuk melihat perkembangan karakter anak mereka.

Tips – Tips Pendidikan Parenting Untuk Orang Tua

– Memberi perhatian yang positif

Perhatian yang cukup yang di berikan orang tua kepada anak akan berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak. Dengan perhatian tersebut anak tidak akan mencari perhatian dari lingkungan luar.

– Beri pujian yang tulus

Orang tua hendaknya memberikan pujian ketika anak melakukan hal yang baik atau ketika anak berhasil melakukan sesuatu.

– Bangun rasa percaya diri terhadap anak

Orang tua harus mengenal kelemahan dan kelebihan setiap anak – anaknya. Dengan mengenali kelemahan anak, orang tua akan lebih mudah memperbaiki sikap anak yang salah. Dengan mengenali kelebihan pada anak akan lebih mudah untuk orang tua dalam mengembangkan bakat anak.

– Jangan membandingkan anak dengan anak lainya.

Membanding – bandingkan anak dengan saudara lainnya akan menyakiti perasaan anak. Membandingkan anak juga akan menimbulkan perasaan iri dan permusuhan antar saudar.

– Mengajarkan anak untuk tidak egois

Anak hendaknya di ajarkan untuk mau mendengar dan berempati terhadap kondisi orang lain. Anak hendaknya juga di ajarkan untuk mengalah, tapi tahu juga untuk mempertahankan haknya.