Tag: strict parents

Dampak Perlakuan Strict Parents

No Comments
Dampak Perlakuan Strict Parents

Apakah istilah strict parents terdengar familiar di alat pendengaran detikers? Ungkapan ini acap kali digunakan di media sosial, terutama di kalangan si kecil muda.
Istilah strict parents tersusun dari dua kata, yakni strict dan parents. Kata strict termasuk ke dalam kata sifat atau adjective, padahal parents termasuk ke dalam kata benda atau noun.

Sebagaimana kita kenal, parents artinya yakni orang tua. Melainkan, apa definisi kata strict dan strict parents sendiri?

globalmeschool.com

Apa Arti Strict Parents?

Dikutip dari Cambridge Dictionary, kata strict mempunyai sebagian pengertian. Pertama, strict artinya secara keras memegang kebebasan seseorang untuk bersikap atau cenderung menghukum dengan keras seandainya seseorang tidak tunduk.

Kata hal yang demikian juga bisa didefinisikan sebagai seseorang yang meniru regulasi atau suatu mengerti/prinsip dengan benar-benar ketat/taat. Sementara, dalam kamus Merriam Webster, strict juga bisa bermakna benar-benar ketat atau kaku.

Dengan demikian, strict parents artinya yakni orang tua yang ketat, kaku, atau secara keras memegang si kecil dalam bersikap atau juga menghukum dengan keras seandainya tidak menurut.

Ciri-Ciri Strict Parents

Mengutip dari Michigan State University, strict parents juga mempunyai sebutan lain sebagai orang tua sewenang-wenang. Orang tua dengan cara mengajar seperti ini berharap agar Anak Anaknya meniru regulasi mereka tanpa diskusi atau kompromi.

Ada beraneka alasan mengapa mereka menggunakannya, bisa sebab tradisi, latar belakang etis, atau sebab mereka cuma mengenal cara semacam ini sebab mereka sebelumnya dibesarkan dengan cara demikian.

Beberapa ciri-cirinya yakni:

  • Memiliki regulasi yang mesti dipatuhi, seandainya tidak maka lazimnya memberikan sanksi cukup keras.
  • Tidak ada alternatif komunikasi secara terbuka.
  • Hukum yang digunakan acap kali kali tanpa penjelasan lebih lanjut.
  • Kepatuhan dievaluasi sama dengan cinta.
  • Tidak ada wujud hubungan memberi dan menerima, artinya cuma ada wujud kontrol penuh.

Imbas Strict Parenting

  • Anak bersikap agresif atau bahkan benar-benar pemalu, tidak bisa membikin keputusan, dan tidak bisa bersosialisasi secara wajar.
  • Anak akan mempunyai harga diri yang rendah, menilai karakter orang lain dengan buruk, dan menjadi pemberontak saat dewasa.
  • Anak jarang belajar berdaya upaya sendiri.
  • Anak bisa mengalami kesulitan mengelola amarah.

Pola asuh strict parents cenderung bersifat tidak cukup hangat dan kritis, utamanya seandainya si kecil tidak sukses memenuhi ekspektasi orang tua. Sehingga, bisa dikatakan tidak menunjang cara didik yang positif.

Mengutip dari Verywellfamiliy, teladan strict parents yakni saat orang tua tidak memutuskan perasaan atau pendapat si kecil.

Sekarang pengertian strict parents, ciri-ciri, teladan, dan imbasnya. detikers sudah memahaminya, kan?

Mengenal Jenis dari Pola Asuh Strict Parents

No Comments
Mengenal Jenis dari Pola Asuh Strict Parents

Ngomong – ngomong soal pola asuh, apa kalian pernah mendengar apa itu Strict Parents? Yaps pola asuh yang ketat dan otoriter atau suka menuntut anak agar menjadi ini itu yang Orang Tua inginkan, namun dengan pola asuh yang seperti itu apakah baik atau buruk? Nah disini kita akan sedikit menjelaskan tentang apa itu Strict Parents menurut para ahli.

 

Strict Parents

Strict parents adalah pola asuh orangtua yang menempatkan standar tinggi pada anak dan suka menuntut. Pola pengasuhan ini dapat berdampak buruk pada anak, seperti tidak percaya diri dengan apa yang dia punya atau ingin melakukan sesuatu, suka berbohong, hingga depresi.

Strict parents atau gaya pengasuhan yang ketat, dipercaya banyak orang bisa membentuk perilaku anak dan menjadikannya orang yang hebat karena sudah dipaksa berfikir sendiri dan tidak mendapat kasih sayang yang lebih dan menjadikan anak berfikir keras bagaimana https://www.nodeclipse.org/ saya mendapatkan itu. Namun, tahukah Anda kalau metode pengasuhan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental anak?

Apa itu strict parents?

Dari sisi psikologi, arti strict parents adalah orangtua yang menempatkan standar tinggi dan suka menuntut anak. Orangtua yang menganut gaya pengasuhan ini dapat bersifat otoritatif atau otoriter.

Saat orangtua menempatkan standar tinggi pada anak serta memberikan dukungan dengan kasih sayang dan dukungan atau support kepada anak, itu tandanya mereka bersifat otoritatif. Gaya pengasuhan ini umumnya dapat membuat anak menjadi pribadi yang situs poker online lebih baik. Sayangnya, sebagian besar strict parents tidak bersifat otoritatif, melainkan otoriter.

Strict parents yang otoriter ditandai dengan perilaku dingin, tidak responsif dan tidak suportif terhadap anaknya. Peraturan yang mereka buat dianggap sangat ketat dan sewenang-wenang yang tidak memikirkan posisi atau situasi anak.

Orangtua strict parents yang bersifat otoriter tidak mengizinkan anak untuk bonus new member menyuarakan opini atau pendapat nya sendiri atau mempertanyakan keputusan yang telah dibuat oleh orangtuanya dengan kata lain peraturan yang dibuat orang tua tidak bisa diganggu gugat oleh anak ya guys.

Ciri-ciri strict parents

Setelah memahami strict parents artinya apa, Anda juga harus mengetahui ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa karakteristik atau ciri dari strict parents yang bisa Anda identifikasi:

1. Menuntut, tapi tidak responsif

Strict parents dengan sifat otoriter memiliki banyak peraturan yang berdampak pada hampir setiap aspek dalam kehidupan anak, baik itu di rumah atau di tempat umum.

2. Minim atau Kurangnya Kasih Sayang

Orangtua yang ketat dapat terlihat dingin, kasar, serta jauh dari anak-anaknya. Mereka cenderung berteriak pada anak dan jarang memberikan dukungan atau pujian.

3. Menerapkan terlalu banyak aturan

Selanjutnya, tanda strict parents adalah menerapkan terlalu banyak aturan. Kondisi ini akan membuat anak merasa terkekang karena harus mengikuti semua aturan yang dibuat orangtuanya.

Memiliki orangtua dengan pola asuh strict parents dapat berdampak buruk pada kesehatan mental anak. Tanpa support atau dukungan dan kasih sayang dari kedua orangtuanya, anak dapat merasa kesulitan untuk memperbaiki dirinya dan bingung harus mengadu kemana apabila ia sedang mendapat masalah entah di sekola atau di manapun itu.

Perlu dipahami, bersikap tegas adalah hal yang wajar dalam mendidik, tapi jangan sampai lupa untuk memberikan apa yang telah menjadi hak – hak anak, salah satunya kasih sayang dan dukungan atau sedikit apresiasi agar anak terlihat senang atau bangga dengan sesuatu yang telah dia buat.